Kamis, 31 Mei 2012

Marisa dan Astuti Cewek Lesbi

Cerita ini saya posting dari seorang teman Kang Asep namanya, iseng-iseng baca ini keterusan baca sampe selesai, alhasil aku tertawa-tawa sendirian di kantor. Karena itu tak ada salahnya saya berbagi cerita ini terutama untuk para lelaki yang suka iseng. Selamat membaca...........
Marisa dan Astuti Cewek Lesbi
« pada: Maret 13, 2012, 12:37:12 PM »
sewaktu "masih nakal" saya sering chating di MiRC dengan menyamar diri sebagai perempuan. maksudnya ingin mengetahui bagaimana para lelaki hidung belang menyapa dan menggoda perempuan. Hasilnya, wuih... begitu login langsung ditembaki hai hallo dari para user pria. Waktu itu saya menyamar dengan nama Cewex.

ada juga user peremuan yang menyapa saya dengan nick Ce_Lesbi. tentu saya, sebagai pria saya lebih suka mengobrol dengan wanita. jadi, akhirnya saya abaikan semua user pria dengan segala rayuan gombalnya dan mulai asyik larut dalam perbincangan dengan user Ce_Lesbi. Pembicaraan terus menjuru ke hal-hal yang berbau sex. Dia mengaku penyuka sesama perempuan alias lesbian dan mengaku nama aslinya Marisa. Diapun memperihatkan foto-foto dirinya di friendster, cantik dan seksi. dan hal yang membuat saya berdebar-debar adalah foto-fotonya yang vulgar, porno. "Itu adalah foto-foto asli saya". Demikian kata Marisa.

Sudah pukul 12 malam. kami masih asyik mengobrol. tak disangka itu si Marisa mengajak bertemu langsung untuk bercinta. sebagai cewex yang mengaku nama asli Astuti, saya menyatakan bersedia untuk memenuhi keinginannya. "aduh, bagaimana nih, ntar saya ketauan kalau saya ini laki-laki". Demikian pikir saya. tapi saya tetap menyatakan bersedia karena sangat penasaran ingin melihat kecantikan Marisa secara langsung. kamipun bertukar nomor HP. lalu sms-an.

Janjian, besok bertemu langsung. Marisa akan menunggu di Gazeebu Bandung, tepat depan monumen jam sepulu pagi. Esok harinya, dengan bersemangat saya langsung ngebut menuju Gazeebu. sesampainya di sana, belum terlihat ada seorang cewek sedang menunggu. sayapun sms "Marisa, kamu masih di mana, kok belum datang?"

"Sabar sayang, ini saya masih di jalan!" Demikian jawaban dalam SMS tersebut.

lima belas menit kemudian, masih belum datang juga. rasanya tak sabar ingin melihat cantiknya wajah Marisa. sms-an tak ada hentinya, tanya ini dan itu. "nati kamu pakai baju apa, biar saya mudah mengenalinya?" lalu Marisa membalas, "saya pakai baju merah jambu."

Setengah jam kemudian Marisa sms lagi, "Astuti sayang, saya sudah di Gasibu, kamu sebelah mana?"

sayapun membalas, menjelaskan posisi dan ciri-ciri palsu saya. ditunggu-tunggu, tak ada seorangpun cewek yang tampak datang kesitu mencari seseorang. Setiap ada cewek lewat, saya terprangah, jangan-jangan itu adalah Marisa. tapi tak kunjung terlihat seorangpun dengan ciri-ciri seprti Marisa. Kesel juga menunggunya.

Dari pada bosan, saya menyapa seorang pria yang sedang duduk tak jauh dari tempat duduk saya. Dia juga tampak sedang sms-an. Pria itu memang sudah agak lama duduk di situ, beberapa menit setelah saya tiba di situ. "Sedang apa A? lagi refreshing ya?"

"Oh, ini sedang menunggu teman." Demikian jawab pria itu.

"ow... cewek atau cowok?"

"cewek". Jawabnya.

"emank temannya asal dari mana?"

"Dari cibiru. saya janjian di sini, tapi udah lama dia belum datang juga." tutur pria itu.

saya terkejut, jangan-jangan .... tapi saya sebunyikan rasa keterkejutan saya dan berusaha tersenyum ramah

"Oh.. kebetulan saya juga dari Cibiru. emank nama temannya siapa, barangkali saya kenal dia?" kata saya.

"Namanya Astuti ..."

Jeder .. rasanya kepala saya dikatepel.

"O ya. saya gak kenal tuh. eh, permisi ya. saya harus cepat pulang!" kata saya. dongkol seengah mati. ternyata itu si Marisa cowok yang sama-sama nyamar jadi cewek. cabut, langsung pulang.

di tengah jalan si Marisa gadungan berkali-kali sms, "sayang aku udah nunggu dari tadi, kamu di mana, katanya udah nyampe duluan?"

gak saya jawab. hanya dalam hati "Brengsek luh!" dongkol banget.

sekarng kalau ingat pengalaman itu, kadang saya merasa ingin tertawa terbahak-bahak.

3 komentar: